Kamis, 30 Juli 2015

pakej percutian di makasar



MAKASSAR PACKAGE TOUR 4 DAYS / 3 NIGHTS

Hari 01          : Tiba di Makassar - Transfer In (D)
Peserta tiba dibandara Int’l Sultan Hasanudin, disambut oleh local guide, Peserta langsung diantar menuju local restaurant untuk makan malam. Check in hotel. Acara bebas

Hari 02          : Fullday City Tour – Trans Studio (B,L,D)
Setelah sarapan pagi, peserta dijemput oleh local guide. Tour hari ini mengunjungi Anjungan Pantai Losari, Benteng Somba Opu, Istana Raja Gowa “Balla Lompoa”. Makam Sultan Hasanuddin. Setelah itu Makan siang di sajikan dengan menu Tradisional “Sop Konro”. Shopping di Somba Opu Souvenir Centre. Kemudian peserta akan dibawa menuju Trans Studio Theme Park. Disana peserta bisa bermain diberbagai wahana. Sore hari peserta dijemput menuju Pantai Akkarena untuk menikmati Sunset. Makan malam di local restaurant. Kembali ke hotel. Acara bebas.

Hari 03          : Fullday City Tour – Bantimurung (B,L,D)
Setelah sarapan pagi, kemudian peserta dijemput untuk kemudian tour mengunjungi Benteng peninggalan Belanda “Fort Rotterdam”,Pusat Penjualan Sutera Bugis,  Karebosi Link. Makan siang akan disajikan di local restaurant. Tour kemudian menuju Air Terjun Bantimurung. Disana peserta bisa masuk ke Museum Kupu Kupu, Goa Jodoh dan Goa Mimpi. Sore hari kembali ke Makassar. Makan malam dilocal restaurant. Kembali ke hotel. Acara bebas

Hari 04          : Transfer Out (B,L)
Sarapan pagi di Hotel. Acara bebas sampai tiba waktunya dijemput oleh local guide kemudian ditransfer menuju bandara untuk melanjutkan perjalanan berikutnya. Tour selesai Bersama

Harga Paket Tour  ( Based On Twin Share / Min. 25 Person )

Hotel SAS 3*              : RM........ / Pax
Hotel Jakarta 3*         : RM ....... / Pax
Hotel D'Bugis 2*        : RM....... / Pax

·        Harga Paket Sudah Termasuk :
Akomodasi hotel sesuai pilihan selama 3 malam ( Sekamar berdua / bertiga )
Local guide, transport, Meals, Snack, Airport Handling, Ticket masuk objek wisata 

·        Harga Paket Belum Termasuk : 
Ticket pesawat, Airport tax, Pengeluaran pribadi selama dihotel Seperti mini Bar, Laundry, Pamakaian Telp dll. Porter, Tips guide & driver

Note    :
Package berlaku untuk period 07 – 10 January,2014

Selasa, 07 Juli 2015

pandai sikek

mengenal pandai sikek

Pandai Sikek merupakan salah satu nagari yang termasuk ke dalam wilayah kecamatan Sepuluh Koto, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat, Indonesia. Nagari ini terletak di dekat bukittinggi,dan malah lumayan jauh jaraknya dengan Batusangkar ibu kota dari kabupaten Tanah Datar. Nagari Pandai Sikek juga dikenal sebagai tempat pengrajin tenun, dan ini diapresiasikan oleh pemerintah Republik Indonesia dalam gambar mata uang pecahan Rp 5.000 emisi 1999-saat ini.


Sejarah pasukuan di pandai sikek

Berdasarkan sejarahnya (Barih Balibeh) pasukuan di Nagari Pandai Sikek pada mulanya hanya terdiri dari ampek suku (empat suku) yaitu:
  1. Koto
  2. Guci
  3. Sikumbang
  4. Pisang
Kemudian dalam perkembangan populasi penduduk, maka suku Koto dipecah menjadi empat suku, dan datang beberapa suku yang lain sehingga saat ini di Nagari Pandai Sikek terdapat tujuh suku dan lebih dikenal dengan sebutan Urang nan Tujuah Suku Salapan indu yaitu:
  1. Koto Sungai Guruah
  2. Koto Tibalai
  3. Koto Limo Paruik
  4. Koto Gantiang
  5. Guci
  6. Sikumbang
  7. Pisang
  8. Panyalai dan Jambak
Kemudian dari Urang nan Tujuah Suku Salapan induk tersebut lahirlah istilah Pangulu nan Anam Puluah (Penghulu yang enam puluh) yaitu :
  1. Koto Sungai Guruah pangulu nan sapuluah - 10 Penghulu
  2. Koto Tibalai pangulu nan batujuah - 7 Penghulu
  3. Koto Limo Paruik pangulu nan batujuah - 7 Penghulu
  4. Koto Gantiang pangulu nan barampek - 4 Penghulu
  5. Guci pangulu nan sapuluah - 10 Penghulu
  6. Sikumbang pangulu nan sambilan - 9 Penghulu
  7. Pisang pangulu nan sambilan - 9 Penghulu
  8. Panyalai dan Jambak pangulu nan barampek - 4 Penghulu
Namun saat ini Koto Gantiang Pangulu nan Barampek bergabung dengan Koto Sungai Guruah Pangulu nan Sapuluah, sedangkan Panyalai dan Jambak bergabung Guci. Sehingga kalau dijumlahkan penghulunya menjadi 52.

MATA PENCAHARIAN
mata pencaharian penduduk di pandai sikek ini adalah bertani dan juga menenun serta membuat ukiran
Di nagari ini yang menjadi sumber pendapatan primadona bagi masyarakat setempat adalah sebagai pengrajin tenun atau songket. Motif-motif kain tenun di nagari ini selalu diambil dari contoh kain-kain tua yang masih tersimpan dengan baik dan sering dipakai sebagai pakaian pada upacara-upacara adat dan untuk fungsi lain dalam lingkup upacara adat, misalnya sebagai tando dan dipajang juga pada waktu batagak (mendirikan) rumah. Motif-motif tenun Pandai Sikek diyakini sebagai motif asli pada kain-kain tenunan perempuan-perempuan Pandai Sikek pada zaman lampau